.Dalam dunia desain digital yang terus berkembang, berbagai tren muncul dan berevolusi. Salah satu gaya yang mencuri perhatian adalah desain brutalism, sebuah pendekatan yang berani, kasar, dan sering kali bertentangan dengan prinsip estetika konvensional. Meskipun kontroversial, brutalism memiliki daya tarik unik yang membuatnya berbeda dari gaya desain lainnya.
Apa Itu Desain Brutalism?
Brutalism berasal dari arsitektur Brutalist yang berkembang pada pertengahan abad ke-20. Gaya ini menonjolkan bentuk kasar, material mentah seperti beton ekspos, dan struktur yang fungsional tanpa ornamen berlebihan. Dalam dunia digital, desain brutalism mengadopsi prinsip serupa dengan tampilan yang sengaja dibuat kasar, tidak rapi, dan terkesan “mentah”.
Ciri Khas Desain Brutalism dalam Dunia Digital
- Tampilan Kasar dan Tidak Konvensional
Desain brutalism sering kali menampilkan elemen yang tampak acak, warna mencolok, serta tipografi yang besar dan berani. Tidak ada aturan yang mengikat, sehingga desain ini tampak liar dan ekspresif. - Minim Ornamen dan Efek Visual
Berbeda dari desain modern yang mengandalkan estetika halus dan efek visual canggih, brutalism lebih fokus pada fungsionalitas. Animasi yang minimal, ikon sederhana, serta tata letak yang tidak simetris menjadi ciri khasnya. - Penggunaan Warna yang Berani dan Kontras Tinggi
Gaya ini sering menggunakan warna-warna terang dan kontras tinggi untuk menciptakan kesan visual yang kuat. Kombinasi warna yang tidak biasa menjadi daya tarik tersendiri. - Fokus pada Keberanian dan Eksperimen
Brutalism memberikan kebebasan bagi desainer untuk bereksperimen tanpa terikat oleh tren desain yang sedang populer. Ini membuatnya sering digunakan dalam proyek kreatif yang ingin tampil unik dan menantang norma.
Mengapa Desain Brutalism Populer?
- Memberikan Identitas Unik
Di tengah tren desain modern yang seragam, brutalism menawarkan sesuatu yang berbeda dan menarik perhatian. - Cepat dan Efisien
Karena tidak bergantung pada efek visual yang berat, desain brutalism sering kali lebih ringan dan cepat dalam hal performa web. - Membawa Nuansa Nostalgia
Beberapa elemen brutalism mengingatkan pada tampilan web era 90-an atau awal 2000-an, yang membuatnya terasa nostalgik bagi sebagian orang.
Tantangan dalam Desain Brutalism
Meskipun memiliki keunikan, brutalism juga memiliki tantangan tersendiri. Tidak semua orang menyukai tampilannya yang kasar dan “berantakan”. Selain itu, dalam beberapa kasus, desain ini bisa mengurangi keterbacaan dan pengalaman pengguna (UX) jika tidak diterapkan dengan baik.
Kesimpulan
Desain brutalism adalah pendekatan yang berani dan tidak biasa dalam dunia digital. Gaya ini menolak norma desain modern yang rapi dan minimalis, menggantikannya dengan tampilan kasar yang penuh karakter. Meskipun kontroversial, brutalism tetap memiliki tempat di dunia desain, terutama bagi mereka yang ingin menciptakan sesuatu yang unik dan menonjol.